Marshal telah memproduksi lebih dari 5 juta buah ban yang tersebar di 105 negara.
VIVAnews - Pabrikan ban asal negeri Ginseng, Marshal, melalui PT Marshal Tire Indonesia (MTI), meluncurkan ban mobil kelas dunia dengan harga terjangkau di Indonesia.
Ban Marshal yang termasuk ban premium dan canggih, telah mencatatkan performa selama 20 tahun di Eropa dan Amerika. Dengan merek global yang diusung, Marshal memproduksi lebih dari 5 juta buah ban yang tersebar di 105 negara yang hadir sejak 1984.
General Manager Sales and Marketing PT MTI, John M Arsyad, mengatakan, Marshal hadir sebagai ban yang memenuhi kebutuhan pecinta mobil. "Ban ini bagi para perusahaan transportasi, pemain industri di bidang pertambangan, industri berat, serta perkebunan," kata John di Jakarta Selasa 12 April 2012.
Alasan Marshal masuk ke Indonesia adalah berkembang pesatnya industri otomotif, termasuk ban. "Orientasi pasar Marshal di Indonesia akan masuk pada kelas passenger dancommercial car," ujar John.
Marshal yang memiliki pabrik di Korea, Vietnam, dan China akan beroperasi seperti pabrik lainnya. "Pengguna ban Marshal dijamin pemakaiannya dengan layanan dari petinggi Marshal," kata John.
Marshal akan hadir di Indonesia dengan mengimpor sejumlah 150-200 ribu buah ban per tahun dari Vietnam dan China sesuai dengan peraturan Standar Nasional Indonesia.
Ban Marshal memiliki banderol mulai dari Rp500 ribu hingga Rp2-3 juta untuk mobil penumpang. (art)
Ban Marshal yang termasuk ban premium dan canggih, telah mencatatkan performa selama 20 tahun di Eropa dan Amerika. Dengan merek global yang diusung, Marshal memproduksi lebih dari 5 juta buah ban yang tersebar di 105 negara yang hadir sejak 1984.
General Manager Sales and Marketing PT MTI, John M Arsyad, mengatakan, Marshal hadir sebagai ban yang memenuhi kebutuhan pecinta mobil. "Ban ini bagi para perusahaan transportasi, pemain industri di bidang pertambangan, industri berat, serta perkebunan," kata John di Jakarta Selasa 12 April 2012.
Alasan Marshal masuk ke Indonesia adalah berkembang pesatnya industri otomotif, termasuk ban. "Orientasi pasar Marshal di Indonesia akan masuk pada kelas passenger dancommercial car," ujar John.
Marshal yang memiliki pabrik di Korea, Vietnam, dan China akan beroperasi seperti pabrik lainnya. "Pengguna ban Marshal dijamin pemakaiannya dengan layanan dari petinggi Marshal," kata John.
Marshal akan hadir di Indonesia dengan mengimpor sejumlah 150-200 ribu buah ban per tahun dari Vietnam dan China sesuai dengan peraturan Standar Nasional Indonesia.
Ban Marshal memiliki banderol mulai dari Rp500 ribu hingga Rp2-3 juta untuk mobil penumpang. (art)
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar