Minggu, 15 April 2012

Averaging

Averaging adalah membuka lagi posisi baru sesuai dengan posisi lama meskipun saat ini harga bergerak berlawanan dengan keyakinan harga saat ini akan mengikuti sesuai dengan prediksi kita.
Averaging diambil saat kita yakin bahwa perubahan harga yang berlawanan dengan yang posisi yang dimiliki akan kembali berbalik sesuai prediksi semula dengan mengambil posisi baru yang searah 
Contoh Kasus:

Mr. X memprediksi bahwa harga akan naik maka dia membuka posisi Buy.

Tidak lama kemudia harga bergerak naik, dan Mr. X pun melanjutkan analisanya dan menyimpulkan bahwa harga naik lebih jauh lagi.

Dia memutuskan .....

Membuka Posisi Buy Baru lagi sehingga posisi harga buy yang dimiliki Mr. X sekarang merupakan rata-rata dari posisi buy I dan posisi buy II

Setelah beberapa saat dan melakukan analisa yang matang, kemudian Mr. X menutup kedua posisi nya tersebut sehingga pada akhirnya Mr. X pun mendapatkan profit
 
averaging.gif
Gambar 1 Tampilan Ilustrasi Averaging
 
DETAIL KASUS:

Tuan A membuka posisi Buy GBP/USD pada 1,8850 dengan jumlah 1 lot. Tuan A memprediksi bahwa tak lama lagi dia bisa melikuidasi posisinya tersebut pada 1.8900. Oleh karena itu dia membuat Risk Manajemen untuk posisinya: Stop Loss di 1,8800 dan Stop Limit pada 1.8900.

Ternyata harga terkoreksi dan bergerak turun hingga 1.8825.

Tuan A kembali membuka posisi Buy GBP/USD pada 1,8825 dengan jumlah 1 lot. Dia juga memasang Stop Loss di 1,8800 dan Stop Limit pada 1.8900.

Lalu tak lama kemudian harga kembali terkoreksi dan menyentuh 1,8900. Dengan demikian Tuan A mendapatkan 2 keuntungan dari 2 posisi yang telah dibuka : Diketahui bahwa Pip Value saat itu sebesar Rp 9200 dan komisi per lot sebesar Rp 50.000.

Posisi I :
Profit / Loss = Jumlah Lot x {((Posisi Close - Posisi Open) x Pip Value) - Biaya Komisi Per Lot}
Profit/Loss = 1 x {((1,8900 - 1.8850) x 9200) - 50000}
Profit = 1 x { Rp 460.000 - Rp 50.000}
Profit Posisi I = Rp 410.000,-

Posisi II :

Profit / Loss = Jumlah Lot x {((Posisi Close - Posisi Open) x Pip Value) - Biaya Komisi Per Lot}
Profit/Loss = 1 x {((1,8900 - 1.8825) x 9200) - 50000}
Profit = 1 x { Rp 690.000 - Rp 50.000}
Profit Posisi II = Rp 640.000,-

Jumlah Profit untuk kedua posisi : Rp 410.000 + Rp 640.000 = Rp 1.050.000,-

2 komentar:

  1. Ilmu yang sangat bermanfaat sekali gan, namun untuk bisa melakukan averaging perlu berhati-hati karena forex itu bisnis yang sangat sulit untuk ditebak, makanya saya untuk trading di octafx jarang melakukan teknik averaging

    BalasHapus
  2. Promosi terbaik 2016! Hanya dari Broker Forex FBS!

    Apakah Anda ingin menjadi pemilik [B]BMW PUTIH X3 baru[/B]? Bagaimana dengan iPhone 7? Ambil bagian dalam promosi khusus FBS yang dimulai HARI INI - 15 November 2016[/B]! Pastikan Anda adalah salah satu yang pertama untuk mendapatkan nomor tiket untuk berpartisipasi dalam pengundian hadiah!

    Deposit $1000. Setiap trading 5 lot - memberi Anda TIKET UNDIAN!
    Hadiah : BMW PUTIH X3, iPhone 7 atau T-Shirt khusus FBS branded!

    Beberapa akun dapat berpartisipasi! Dapatkan sebanyak mungkin nomor tiket untuk melipatgandakan peluang Anda untuk menang!

    Lihat disini : https://fbs.com/promo/getbmw

    BalasHapus