
Candlestick pertama kali dipergunakan oleh orang Jepang untuk menganalisis dalam transaksi komoditas beras pada abad 17 berdagang beras.
Kemudaian seorang Barat beranama Steve Nisson menemukan teknik rahasia yang bernama “Teknik Candlestick” ini. Ia mempelajari teknik ini dari seorang broker Jepang. Ketertarikannya pada teknik ini membuat Steve bersemangat mempelajari, meneliti bahkan hidup bersama candlestick. Secara perlahan teknik ini mulai berkembang dan semakin populer pada era 90-an.
Candlestick adalah nama yang diberikan pada grafik batang yang menyerupai sebuah lilin. Dapat digunakan pada berbagai timeframe untuk trading forex. Candlestik terdiri dari badan (body) dan ekor (shadow). Biasanya pada beberapa broker badan candlestick memilki warna yang berbeda (umumnya hitam dan putih) untuk memberikan tanda arah pergerakan harga.
Kemudaian seorang Barat beranama Steve Nisson menemukan teknik rahasia yang bernama “Teknik Candlestick” ini. Ia mempelajari teknik ini dari seorang broker Jepang. Ketertarikannya pada teknik ini membuat Steve bersemangat mempelajari, meneliti bahkan hidup bersama candlestick. Secara perlahan teknik ini mulai berkembang dan semakin populer pada era 90-an.
Candlestick adalah nama yang diberikan pada grafik batang yang menyerupai sebuah lilin. Dapat digunakan pada berbagai timeframe untuk trading forex. Candlestik terdiri dari badan (body) dan ekor (shadow). Biasanya pada beberapa broker badan candlestick memilki warna yang berbeda (umumnya hitam dan putih) untuk memberikan tanda arah pergerakan harga.

Badan berwarna putih menunjukkan posisi buyer yang sangat kuat terhadap pasar, candle seperti ini disebut bullish, High mewakili greed (ketamakan) dari buyer sementara low mewakili Fear (ketakutan) dari seller. Badan berwarna hitam menunjukkan posisi seller mendominasi pasar, candle ini juga disebut Bearish. Posisi open diatas kemudian ditutup dibawah, High mewakili fear dari buyer sementara low mewakili greed dari seller. Meskipun Candlestick cukup mewakili psikologi terhadap pergerakan harga, ada hal lain yang sebenarnya tidak diinformasikan pada candlestick yaitu pergerakan yang terjadi dalam periode waktu tertentu.
Dasar dari pemakain Candlestick adalah untuk mengetahui tarik menarik antara buyers dan sellers. Pemenangnya akan ditunjukkan dengan panjang body dan shadow dari Candlestick.
Umumnya, semakin panjang body menunjukkan semakin intensif tekanan buyer atau seller. Sebaliknya, body candlestick yang pendek menunjukkan lemahnya buyer atau seller menekan harga. Kekuatan menekan harga yang ditunjukkan dalam body disebut dengan kekuatan pergerakan atau power movement.
Umumnya, semakin panjang body menunjukkan semakin intensif tekanan buyer atau seller. Sebaliknya, body candlestick yang pendek menunjukkan lemahnya buyer atau seller menekan harga. Kekuatan menekan harga yang ditunjukkan dalam body disebut dengan kekuatan pergerakan atau power movement.
Sumber: www.belajarbisnisforex.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar